Minggu, 29 Desember 2013

Aturan Desain Kenegaraan

Langsung aja nih yah ke topik utama :)

1. Indonesia

Lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.
Penggunaan lambang negara ini diatur dalam undang undang dasar 1945 pasal 36A tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Lambang negara wajib digunakan di :
a. dalam gedung, kantor, atau ruang kelas satuan pendidikan
b. luar gedung atau kantor
c. lembaran negara, tambahan lembaran negara, berita negara, dan tambahan berita negara.
d. paspor, ijazah dan dokumen resmi lainnya yang diterbitkan pemerintah.
e. uang logam dan uang kertas
f. materai

Setiap orang dilarang untuk :
a. Mencoret,menulisi,menggambari atau merusak Lambang Negara dengan maksud menodai,menghina atau merendahkan kehormatan Lambang Negara
b. Menggunakan Lambang Negara yang rusak dan tidak sesuai dengan bentuk, warna dan perbandingan ukuran
c. Membuat lambang untuk perseorangan, partai politik, organisasi dan perusahaan yang sama atau menyerupai Lambang Negara
d. Menggunakan Lambang Negara selain untuk keperluan yang diatur dalam undang undang.

Kontroversi yang pernah terjadi terkait Lambang Negara :

Majelis Pengawas Notaris (MPD, MPW, MPP) menggunakan Lambang Negara di dalam cap dan kop suratnya, padahal yang boleh menggunakan Lambang Negara sebagai kop surat adalah NOTARIS (karena jabatannya bukan profesi) sesuai yang di atur dalam Pasal 54 UU No.24 th 2009.

Selain masalah di atas, yang paling populer tentu penggunaan lambang Garuda di jersey timnas kita yang sempat heboh di AFF 2011.


2. Jerman

Jerman yang sempat dilanda perpecahan menjadikan negara tersebut sangat sensitif dengan kenangan kenangan perpecahan masa lampau. Di Jerman, penggunaan simbol Nazi akan memicu konflik hebat. Seolah membuka kembali luka lama. Bila terdapat warganya yang menggunakan atribut Nazi bisa dipastikan orang tersebut mungkin tidak akan selamat dari jeratan hukum.

Jerman bahkan mengajukan permintaan kepada seluruh Uni Eropa untuk melarang penggunaan segala atribut Nazi di daratan Eropa.



3. India

Kita semua tahu di India identik dengan penyebaran agama hindunya, agama hindu menjadikan seekor sapi dianggap suci bagi penganutnya, tentunya disana apabila kita menggunakan gambar-gambar sapi pada banner spanduk atau simbol-simbol tertentu maka akan memancing protes dari penganut agamanya, hal tersebut akan menyalahi norma agama dan norma sosial di sana. Maka dari itu sebaiknya tidak menggunakan gambar sapi di negara India. 

referensi

Kamis, 26 Desember 2013

Unsur Desain Untuk Anak Kecil, Remaja, Orang Tua

Unsur Desain
Dalam pembuatan sebuah desain terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan
1.      Garis (Line)                                                            
2.      Bentuk (Shape)
3.      Tekstur (texture)
4.      Runag (Space)
5.      Ukuran (Size)
6.      Warna (Color)
    
Desain untuk anak
Bicara tentang bagaimana unsur desain yang baik untuk anak,  menurut Drs. Hapidin, MPd., pada usia batita, anak memang harus dikenalkan pada bentuk dan warna. Pengenalan bentuk dan warna merupakan salah satu komitmen pendidikan yang dilontarkan oleh pakar pendidikan dari Jerman, John Hendrick Pestalozzi. Dia mengatakan, pembelajaran pada anak batita harus menekankan pada AVM, yaitu Auditory, Visual dan Memory.
karena pengenalan AVM sangat berpengaruh pada perkembangan intelektual anak. Hasil penelitian menunjukkan, pengetahuan yang kita miliki, 74 persennya diperoleh dari kemampuan visual, 12 persen dari pendengaran, dan sisanya dari sumber pengetahuan lain. Itulah mengapa, pengembangan auditori-visual (pendengaran-penglihatan), merupakan pintu gerbang untuk masuknya pengetahuan dan berkembangnya semua fungsi intelektual anak. Jadi sebaiknya pembuatan atau penentuan desain untuk anak lebih memperhatikan kepada unsur – unsur tersebut selain banyak disukai anak – anak unsur tersebut juga sangat berpengaruh dalam perkembangan kecerdasan anak.
    
Desain untuk remaja
Desain untuk kalangan remaja biasanya lebih fokus terhadap desain yang kombinasai warna tepat. Desain yg dinamis (warna dan bentuknya), simple dan menarik. Texture dan ukuran dalam unsur desain suatu benda sangat dipertimbangkan sesuai dengan selera masing - masing, dan biasanya disesuaikan juga dengan trend yang sedang berlaku.
     
Desain untuk orang tua
Desain untuk orang tua biasanya lebih simple dan tidak terlalu mengikuti trend yang ada, mereka menyesuaikan desain yang mereka inginkan sesuai dengan kebutuhan, warna ,texture dan bentuk mungkin tidak menjadi prioritas utama, tapi kebutuhan seperti ukuran ruang suatu unsur desainlah yang lebih diutamakan.

Sumber : 

Aspek Sosial Desain Dalam Membuat Desain


Mengenai Desain Sosial
Desain sosial memiliki banyak definisi dan istilah untuk tujuan yang sangat berbeda di seluruh dunia. Beberapa definisi yang ada dalam dunia desain dan mengacu pada desain dalam arti tradisional, yang berarti pembentukan produk dan jasa. Definisi lain mengacu pada desain sosial sebagai penciptaan realitas sosial, desain dari dunia sosial.
Dalam dunia desain,  desain sosial kadang-kadang didefinisikan sebagai suatu proses desain yang memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan kehidupan.
Titik awal lain untuk menguraikan desain sosial adalah pemikiran strategis desain. Membuat kebijakan dan menerapkannya pada tingkat sipil. Dua kutub tradisi dan ekonomi pasar bisa dalam salah satu model untuk desain sosial, ditempatkan dalam interaksi, bukan dalam kompetisi, dengan satu sama lain. Seorang penulis yang harus disebutkan di sini adalah Jacque Fresco dan Proyek Venus nya. Dia mengusulkan bahwa masa depan sistem sosial perlu dirancang dengan metode ilmiah. Desain sosial kemudian dapat dilihat sebagai proses yang mengarah pada kemampuan manusia yang pada gilirannya memberikan kontribusi untuk kesejahteraan mereka.
Dimensi lain dari desain sosial berfokus pada merancang sistem yang bergabung dengan unsur-unsur komunikasi, pengembangan produk baru dan lingkungan. Dikatakan bahwa tidak ada daerah tunggal desain dengan sendirinya yang cukup untuk mendorong pembangunan sosial yang berkelanjutan.

Apa aspek-aspek sosial dari desain agen dan pengembangan ?
Agen perangkat lunak berbasis web yang ditandai dengan antarmuka Web untuk interaksi pengguna dan kode mandiri untuk mengumpulkan , mensintesis , dan membuat informasi nilai tambah untuk digunakan manusia . Mereka agen perangkat lunak berbasis web yang paling banyak digunakan adalah Google , eBay , dan Shopping.com . Mereka membantu dalam mencari , berpartisipasi dalam lelang online , dan perbandingan belanja masing-masing.
Sebuah desain agen yang baik seharusnya tidak hanya meminimalkan upaya pengguna tetapi juga memanfaatkan struktur Web yang ada dengan built -in upaya pengguna . Untuk penyedia layanan , garis bawah untuk desain agen adalah profitabilitas penyedia . Seperti dijelaskan oleh invisible hand Adam Smith 200 tahun yang lalu , perilaku agen perangkat lunak dan jalur evolusi mereka dipengaruhi oleh tangan tak terlihat dari pasar Web . Hal ini menjadi aspek sosial kedua. berikut ada penjelasan lebih lanjut dan pemberian contoh untuk menggambarkan pengaruh .

1.     Pengaruh dari teman sebaya
Emulation telah menjadi salah satu tema dominan industri komputer sejak usia baru lahir . Apakah itu adalah perangkat keras atau perangkat lunak , fitur populer telah dengan cepat dipelajari oleh rekan-rekan dan direplikasi dalam sistem rekan-rekan sendiri , bahkan dengan risiko tuntutan hukum.  Sebenarnya sejarah singkat komputasi personal telah sarat dengan tuntutan hukum tentang hak cipta desain atau "tampilan dan nuansa .

2.     Leverage usaha manusia dan motivasi
Hampir semua sukses agen berbasis Web pandai memanfaatkan usaha manusia dan motivasi dengan cara yang adaptif .
Fakta bahwa ketika kita mengetikkan kata "Apple " ke Google , respon pertama yang kita dapatkan adalah bukan buah yang kita makan tetapi Apple perusahaan memiliki implikasi yang mendalam untuk setiap desainer agen . Dengan menggunakan suara popularitas hyperlink , Google dapat memberikan hasil  yang paling populer bukan yang paling rasional . Dan , secara tidak sengaja , itulah yang kita harapkan dari agen mesin pencari . Algoritma Google PageRank adalah leverage pintar tambang emas usaha manusia yang luas namun sebagian besar belum dimanfaatkan .
Leverage pintar lain dari upaya manusia adalah teknologi kolaboratif filtering diimplementasikan di agen rekomendasi pada portal web populer seperti Amazon dan proyek-proyek seperti MovieLens ( http://www.movielens.org/login ) yang dibuat oleh GroupLens Penelitian di University of Minnesota.

3.     Mempertahankan dampak pukulan hukum
Putusan pengadilan memiliki dampak yang signifikan pada desain agen , dan hal ini berlaku dalam tahap baru lahirnya agen. Dengan demikian , penting bagi desainer agen untuk mempertimbangkan implikasi hukum potensi desain mereka .