Jumat, 07 Oktober 2011

INSOMNIA

Apa itu Insomnia??

Insomnia (in-SOM-ne-ah) adalah kondisi umum di mana Anda mengalami kesulitan jatuh atau tetap tertidur. Kondisi ini dapat berkisar dari ringan sampai berat, tergantung seberapa sering hal itu terjadi dan untuk berapa lama.
Insomnia dapat menjadi kronis (berkelanjutan) atau yang akut (jangka pendek). Insomnia kronis gejala berarti memiliki minimal 3 malam dalam seminggu selama lebih dari sebulan. Insomnia akut berlangsung selama waktu kurang.
Beberapa orang yang menderita insomnia mungkin memiliki kesulitan tidur. Orang lain mungkin jatuh tertidur dengan mudah tetapi bangun terlalu cepat. Yang lain mungkin mengalami kesulitan dengan kedua jatuh tertidur dan tetap tidur.
Akibatnya, insomnia dapat menyebabkan Anda tidur terlalu sedikit atau memiliki kualitas tidur buruk. Anda mungkin tidak merasa segar ketika Anda bangun.

Ikhtisar

Ada dua jenis insomnia. Jenis yang paling umum adalah disebut insomnia sekunder atau komorbiditas. Jenis insomnia adalah efek samping dari gejala atau beberapa masalah lain.
Lebih dari 8 dari 10 orang yang menderita insomnia diyakini memiliki insomnia sekunder. Kondisi medis tertentu, obat-obatan, gangguan tidur, dan zat ini dapat menyebabkan insomnia sekunder.
Sebaliknya, insomnia primer adalah bukan karena masalah medis, obat-obatan, atau zat lain. Ini adalah gangguan sendiri. Sejumlah perubahan hidup dapat memicu insomnia primer, termasuk tahan lama stres dan gangguan emosional.
Insomnia dapat menyebabkan kantuk di siang hari yang berlebihan dan kurangnya energi. Hal ini juga dapat membuat Anda merasa cemas, depresi, atau mudah tersinggung. Anda mungkin mengalami kesulitan fokus pada tugas-tugas, memberikan perhatian, belajar, dan mengingat. Hal ini dapat mencegah Anda dari melakukan yang terbaik di tempat kerja atau sekolah.
Insomnia juga dapat menyebabkan masalah serius lainnya. Sebagai contoh, Anda mungkin merasa mengantuk saat mengemudi, yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Outlook

Insomnia sekunder sering sembuh tanpa pengobatan atau meningkatkan jika Anda dapat menghentikan nya sebab-terutama jika Anda dapat memperbaiki masalah segera setelah dimulai. Sebagai contoh, jika kafein menyebabkan insomnia Anda, menghentikan atau membatasi asupan zat dapat menyebabkan insomnia Anda pergi.
Perubahan gaya hidup, termasuk kebiasaan tidur yang lebih baik, sering membantu meringankan insomnia akut. Untuk insomnia kronis, dokter anda dapat merekomendasikan jenis konseling kognitif-perilaku yang disebut terapi atau obat-obatan.

Jerawat = Ga Pede !

Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Kligmann, seorang penelit masalah jerawat ternama di dunia berpendapat,"Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya." Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit. Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres.
Penyebab Jerawat Muncul

Produksi Minyak Berlebihan

Jerawat tidak melulu muncul karena kotor, melainkan lebih disebabkan faktor dari dalam tubuh. Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri.

Sel-Sel Kulit Mati

Umumnya, jerawat dsebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon androgen. Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel kulit mati. Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah sebum sdfghjkl yang sudah meningkat itu, campuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau putih. Banyak yang beranggapan, bahwa jerawat hanya menyerang muka, tetapi jerawat bisa juga menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada dan lengan atas.

Bakteri

Yang membuat masalah semakin rumit, bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut p.acne, yang cenderung berkembang biak di dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya. Inilah yang menyebabkan jerawatbatu jenis yang paling mungkin, yaitu meninggalkan pigmentasi jangka panjang dan bekas luka seperti cacar yang permanen.

Kosmetik

Penyumbatan pori-pori seringkali terjadi oleh penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation. Foundation yang terkandung pada bedak menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori.

Obat-obatan

Konsumsi obat kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun topical (obat oles), yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga meningkatkan potensi timbulnya jerawat karena aktivitas bakteri patogen yang meningkat.

Tipe-Tipe Jerawat

  • Komedo.
Komedo sebenarnya adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka (blackhead), terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo yang tertutup (whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit.
  • Jerawat biasa.
Jenis jerawat ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri. Bakteri yang menginfeksi bisa dari waslap, kuas make up, jari tangan, juga telepon. Stres, hormon dan udara yang lembab, dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya jerawat.
  • Jerawat Batu (Cystic acne).
Cystic acne adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka. Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis ini. Secara genetik penderitanya memiliki:
  1. Kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak,
  2. Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal
  3. Memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit

Cara Mengatasi Jerawat

Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang biasa menyerang wajah. Menangani jerawat tidak boleh sembarangan. Secara umum, prinsip perawatan kulit wajah sebagai berikut.
  • Kulit wajah harus selalu bersih saat istirahat di rumah.
  • Hindari pemakaian kosmetika rias saat tidur.
  • Kebutuhan pembersih bagi kulit kering berbeda dengan kulit berminyak atau kulit normal, demikian juga sebaliknya.
  • Membersihkan wajah pada sore hari berbeda dengan pada pagi hari.

Cara Alami Mengatasi Jerawat

Mengatasi jerawat.
  1. Ambil 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua dan jemur.
  2. Lumatkan daun pepaya tersebut dan diberi air kemudian diperas untuk diambil sarinya.
  3. Oleskan sari daun pepaya tersebut pada jerawat.
Perawatan untuk mengatasi jerawat.
  1. Cucilah lobak secukupnya, kemudian parutlah lobak tersebut dan ambil airnya.
  2. Tambahkan cuka apel sedikit dan campur hingga rata.
  3. Oleskan pada jerawat, diamkan hingga mengering.
  4. Setelah kering, bersihkan dengan air.
  5. Lakukan secara rutin hingga jerawat teratasi.

Kamis, 06 Oktober 2011

penyakit ngeBETE-in !!!

Cegukan merupakan gangguan ringan yang dialami oleh hampir setiap orang, mulai dari bayi hingga orang lanjut usia. Biasanya cegukan akan hilang setelah beberapa saat, tetapi pada kondisi tertentu, cegukan bisa berlangsung berhari-hari. Bagaimana cara mengatasinya?
Ada kalanya cegukan bertahan selama beberapa hari, bahkan berminggu-minggu. Hal ini tentu mengganggu aktivitas dan tidur kita. Cegukan yang berkepanjangan ini pada umumnya terjadi setelah seseorang menjalani operasi besar. Dalam beberapa kasus, cegukan yang menetap bisa menjadi tanda adanya gangguan yang serius.
Cegukan berulang kali terjadi akibat kontraksi involunter diafragma, yaitu otot yang memisahkan dada dari abdomen. Normalnya, saraf frenik yang memanjang dari leher hingga dada mengontrol kontraksi kedua sisi diafragma secara teratur dan terkendali. Cegukan bisa berawal dari iritasi yang terjadi di sepanjang saraf frenik itu. Cegukan mungkin terjadi ketika perut dalam keadaan teregang, biasanya sehabis makan besar atau alkohol berlebihan.
Untuk mengatasinya, cobalah pijat bagian belakang langit-langit dengan cotton bud, yang digerakkan secara perlahan ke depan dan ke belakang selama lebih kurang satu menit. Menelan satu sendok gula mampu menghentikan cegukan hanya dalam beberapa menit. Gula dipercaya bisa merangsang saraf-saraf otot kita, terutama ketika otot diafragma mulai berkontraksi secara tidak teratur.